Percakapan dua orang sahabat di suatu malam panjang yang sangat indah
Onbus : Kamu perawan???
Togil : Iya... Aku masih perawan,
nggak pernah ciuman,
pegangan tangan,
bercumbu atau jalan2 berdua yang berlebihan dengan bukan muhrimku, dan
dengan laki2 manapu,selama ini.
Onbus : Masa sih??
Togil : "IYA, AKU MASIH PERAWAN,JELAS..!!"
Aku masih perawan, utuh, murni
100 persen,tidak berkurang sedikitpun, aku tidak pernah “pacaran” yang seperti orang kebanyakan,
aku lihat lelaki itu dari bagaimana pola pikir dikepalanya
bukan “Pola Tangan dan Pola Matanya” melihatku.tapi entahlah kamu.
Onbus : “Bodoh.!”
Togil : Biar, aku lebih suka dibilang “Bodoh” sebab bodoh itu melindungiku dari melakukan hal²
“pintar” tapi sebenarnya aku sendiri TIDAK TAHU .
Onbus : “Sekarang bukan zamannya neng”
Togil : Ya, benar..
Sekarang memang bukan jamannya menyembunyikan atau mengatakan yang “tabu” kalau
bicara soal keperawanan, jaman sekarang sudah terbuka, orang bisa bicara dari sudut mana saja,
dengan cara berfikir apa saja tentang keperawanan. silahkan.
Onbus : “Pantesan, pacarnya selingkuh dan lebih pilih yang laen”
Togil : “biarin...toh Aku… Cari suami yang bisa
dijadikan pacar, bukan pacar yang
belum tentu jadi Suami“
Onbus : “Kolot, Kuno, Nggak Gaul, Nggak
ngikutin trend”
Togil : “Ah nggak papalah, toh yang bilang aku Kolot, Kuno, Nggak Gaul,
Nggak ngikutin trend, itu kan manusia, Tuhan kan enggak”
Onbus : “ Munafik ni cewek.!”(katanya dalam hati)
Togil : “Kalau munafik itu orang yang nggak konsisten,
ngomong ini tapi ngelakuin itu,
tapi menjaga keperawanan itu KEWAJIBAN”
Onbus : “Sok Suci…!”(katanya lagi dalam hati)
Togil : “Bukankah “Kesucian” seorang wanita memang harus dijaga,
ada ORANG ANEH bilang :
“Kamu perempuan tuh memang anak ayah dan ibumu,
tapi sebenarnya kamu itu titipan suamimu pada mereka,
jadi harus dijaga semuanya,
jangan ada yang hilang atau berkurang sedikit pun,
Dijaga sampai nanti dia siap membawamu pergi dari mereka
dengan satu ikatan yang suci dan diridhoi.
Emangnya kamu mau kalau nanti dibilang Ayah dan Ibumu tidak becus menjaga
titipannya dan tidak bisa menjadi orang tua yang baik”
Onbus : "hemmm...suaminya siapa neng nanti?"
Togil : "yaaa...kamu kalo mau"
Onbus dan togil : ........terdiam sampai sebuah cerita baru kembali mereka lakoni...
Kesimpulan:
Hidup ini pilihan dan setiap pilihan ada konsekuensinya,
ada tanggung jawab baik dimata
manusia maupun dimata Tuhan.
silahkan lakukan apa saja karena
itu hak dasar kita sebagai manusia
bebas,
tapi
sebagai perempuan alangkah indahnya kalau kita bisa menjaga KEPERAWANAN
kita secara utuh sampai nanti dipersatukan TUHAN dalam ikatan suci
pernikahan, seperti kata ORANG ANEH tadi,
Akar utama kebahagiaan kita dan
pasangan kita itu KEJUJURAN,
bukan dengan “KEBOHONGAN”.
By. (DEAS -- Persahabatan Dan Cinta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
buat yang mau mampirin komentar dipersilahkan..