Rabu, 16 Mei 2012

Dua Puluh Tiga

Ia ingat rindu lagi
tapi...bagaimana ia menjelaskannya pada bumi?
Sedangkan hujan yang saat itu merintih kini mulai cerah
-sepertinya'

Dua Puluh Tiga kemarin
ia sakit....yg begitu menyiksa
membuat'a merasa sedang d'ruang yg begitu sempit
sesak!
terluka parah oleh kelintahan tanah liat...
Kinipun masih luka,walau mulai ia obati dgn kemarau panjang

Sujud'a sedang berlutut..
hanya ingin menjadi alasan saat rindu beralasan membutuhkam kegenapan saja..
-sulit

Ia biarkan hujan menemui pelangi'a kembali di Dua Puluh Tiga itu,
saat sebuah hukum alam bergerak perlahan memperlihatkan kepalsuan'a,
biar hujan dan pelangi bahagia meninggalkan bumi.

Sial...ternyata ia tak sadar akan terus menemui Dua Puluh Tiga dan kembali pd kisah kemarin malam.

Dunia kita masih sama bukan?
Biar saja nikmati apa yang kalian bisa lakukan,
luka yg merintih bukan berarti akan mati...
Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang hamba2'NYA

Hanya doa tulus ikhlas yang ia buat d'Dua Puluh Tiga kini saat ia teringat luka itu kembali...

Ya Allah..pinjamkan ia kesabaran dan kekuatan yg kekal dlm kesakitan'a.
Agar kelak hujan brhenti menghantam bumi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

buat yang mau mampirin komentar dipersilahkan..